PRIMAIR:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga menurut hukum terhadap sita jaminan (conservatoir beslag) yang diletakkan atas obyek sengketa.
3. Menyatakan almarhum Labiritta meninggal dunia pada sekitar tahun 1970-an, dalam keadaan beragama Islam dan almarhumah Singko meninggal dunia pada sekitar tahun 1970-an, dalam keadaan beragama Islam.
4. Menetapkan almarhum Labiritta dan almarhumah Singko sebagai pewaris.
5. Menetapkan ahli waris dari pada almarhum Labiritta dan almarhumah Singko, adalah :
   1. P. Russang bin Labiritta (Almarhum / anak).
   2. P. Duku bin Labiritta (Almarhum / anak).
   3. Lamanggoro bin Labiritta (Almarhum / anak).
   4. P. Ngaka binti Labiritta (Almarhumah / anak ).
   5. Lababa bin Labiritta (Almarhum / anak).
   6. Idambo binti Labiritta (Almarhumah / anak).
   7. Bondeng binti Labiritta (Almarhumah / anak).
6. Menetapkan obyek sengketa berupa tanah :
   1. Tanah perumahan, dengan luas ± 4.410 m?2;, yang terletak di Jalan Kuburan II, Lingkungan Ulutedong, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan batas-batas keseluruhan sebagai berikut:

• Sebelah Utara      : Tanah perumahan Pung Aci;
• Sebelah Timur     : Jalan Kuburan II;
• Sebelah Selatan  : Jalanan;
• Sebelah Barat      : Tanah perumahan Pung Aci;

1. Tanah perumahan, dengan luas 812 m?2;, yang terletak di Jalan Kuburan II, Lingkungan Ulutedong, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan batas-batas keseluruhan sebagai berikut:

• Sebelah Utara      : Tanah perumahan Pung Rasyid;
• Sebelah Timur     : Jalan Kuburan II;
• Sebelah Selatan  : Tanah Perumahan Ye’ Rallang;
• Sebelah Barat      : Tanah Perkebunan Ali Manru;

Adalah harta peninggalan / warisan (tirkah) almarhum Labiritta dan almarhumah Singko.

1. Menyatakan almarhum P. Russang bin Labiritta telah meninggal dunia dalam keadaan Islam pada tanggal 7 Desember 2003.
2. Menyatakan almarhum P. Duku bin Labiritta telah meninggal dunia dalam keadaan Islam pada tanggal 8 Mei 1985.
3. Menetapkan almarhum P. Duku bin Labiritta sebagai pewaris.
4. Menetapkan ahli waris almarhum P. Duku bin Labiritta, adalah:
   1. Jamaluddin bin P. Duku (tergugat I).
5. Menetapkan almarhum Lamanggoro bin Labiritta sebagai pewaris.
6. Menetapkan ahli waris almarhum Lamanggoro bin Labiritta, adalah:
   1. P. Tikka (tergugat I).
   2. Abdul Rahim bin Lamanggoro (tergugat III).
   3. Almarhumah P. Naba binti Lamanggoro (meninggal dunia).
   4. P. Hj. Abang binti Lamanggoro (tergugat IV).
   5. Muh. Nasir bin Lamanggoro (tergugat V).
   6. P. Muli binti Lamanggoro (tergugat VI).
   7. P. Upa binti Lamanggoro (tergugat VII).
7. Menyatakan almarhumah P. Naba binti Lamanggoro telah meninggal dunia.
8. Menyatakan almarhumah P. Ngaka binti Labiritta telah meninggal dunia dalam keadaan Islam pada tanggal 8 Maret 2011.
9. Menyatakan almarhum Lababa bin Labiritta telah meninggal dunia dalam keadaan Islam pada tanggal 7 September 2024.
10. Menetapkan almarhum Lababa bin Labiritta sebagai pewaris.
11. Menetapkan ahli waris almarhum Lababa bin Labiritta, adalah:
    1. Timang (tergugat VIII).
    2. Ranga binti Lababa (meninggal dunia).
    3. Inci binti Lababa (penggugat II).
    4. Dakong bin Lababa (tergugat IX).
12. Menyatakan almarhumah Ranga binti Lababa telah meninggal dunia.
13. Menyatakan almarhumah Idambo binti Labiritta telah meninggal dunia dalam keadaan Islam pada sekitar tahun 1990-an.
14. Menyatakan almarhumah P. Bondeng binti Labiritta telah meninggal dunia dalam keadaan Islam pada tanggal 8 Nopember 2023.
15. Menetapkan almarhumah P. Bondeng binti Labiritta sebagai pewaris.
16. Menetapkan ahli waris almarhum Lababa bin Labiritta, adalah:
    1. Mariana binti P. Donra (penggugat I).
17. Menetapkan bagian dari para ahli waris almarhum Labiritta dan almarhumah Singko atas budel waris tersebut (obyek sengketa).
18. Menghukum Para Tergugat, atau siapa saja yang menguasai obyek sengketa atau siapa saja yang menguasai dan memperoleh hak daripadanya untuk menyerahkan kepada ahli waris yang berhak sesuai dengan bagian masing-masing yang telah ditetapkan di atas, apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dijual lelang di muka umum oleh pejabat yang berwenang dan hasilnya dibagikan sesuai dengan bagian masing-masing yang telah ditetapkan.
19. Menyatakan menurut hukum bahwa semua surat yang terbit atas obyek sengketa, baik atas nama Para Tergugat dan atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya tidak sah dan tidak mengikat terhadap obyek sengketa.
20. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) secara tanggung renteng, setiap hari keterlambatan dalam melaksanakan keputusan perkara ini, terhitung sejak keputusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.
21. Membebankan Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng.

SUBSIDAIR :

Dan atau :

Jika Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequoet bono).